Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka

contoh modul ajar kurikulum merdeka,  contoh modul ajar kurikulum merdeka smp,  contoh modul ajar kurikulum merdeka sma,  download modul ajar kurikulum merdeka,  contoh modul ajar kurikulum merdeka sd,  contoh modul ajar kurikulum merdeka paud,  contoh modul ajar kurikulum merdeka smk,  contoh modul ajar kurikulum merdeka pdf,  contoh modul ajar kurikulum merdeka sd kelas 4,
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Contoh modul ajar Kurikulum Merdeka - Dalam artikel ini akan kami jabarkan mengenai contoh modul ajar Kurikulum Merdeka yang bisa digunakan oleh guru dalam membuat modul ajar tersebut. 

Dengan harapan bisa membantu para guru dalam membuat modul ajar dengan model terbaru sesuai dengan panduan implementasi Kurikulum Merdeka.

Apa modul ajar yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka?

Modul ajar adalah perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka yang digunakan pendidik untuk melaksanakan pembelajaran dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran (CP). Modul Ajar dibuat sebagai penjabaran lebih rinci dari alur tujuan pembelajaran.

Bagaimana cara membuat modul ajar Kurikulum Merdeka?

  • Tips Membuat Modul Ajar untuk Kurikulum Merdeka
  • Menganalisa kondisi dan keperluan siswa serta satuan pendidikan. ...
  • Memperhatikan profil pelajar Pancasila sebagai dasar acuan penyusunan. ...
  • Menentukan alur tujuan pembelajaran. ...
  • Menyusun modul ajar berdasarkan unsur komponen yang telah tersedia.

Modul ajar sendiri merupakan bagian penting dalam mengajar dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, Karena dengan modul tersebut akan menjadi panduan guru dalam melaksanakan pembelajaran. 

Supaya proses pembelajaran yang dilakukan bisa berjalan dengan mulus dan sesuai dengan capaian pembelajaran yang diharapkan.

Dalam skema penerapan Kurikulum Merdeka, modul ajar menjadi pengganti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Bermaksud, ketika guru sudah membuat modul ajar, tidak perlu lagi membuat RPP tersebut.

Langkah membuat modul ajar?

1. Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik.

2. Komponen modul ajar terdiri dari 3 bagian, yaiu informasi umum, kompetensi inti, dan lampiran

3. Kriteria modul ajar yang baik ada 4, yaitu (1) esensial, (2) Menarik, Bermakna, dan Menantang, (3) Relevan dan Kontekstual, dan (4) berkesinambungan. 

4. Prosedur penyusunan modul ajar dimulai dari analisis kebutuhan guru, siswa, dan sekolah, identifikasi dimensi profil pelajar Pancasila yang akan dikembangkan, menentukan alur tujuan pembelajaran, menyusun bahan ajar, pelaksanaan bahan ajar, hingga yang terakhir evaluasi dan tindak lanjut atas pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan modul ajar yang telah disusun. 

Antara modul ajar dan RPP memiliki sejumlah kemiripan, akan tetapi, ada beberapa hal yang membedakan. Seandainya di dalam RPP yang tertuang di dalam dokumen lebih fokus terhadap beban waktu belajar, namun di dalam modul ajar lebih fokus pada materi esensial yang akan disampaikan. 

RPP diganti apa di Kurikulum Merdeka?

Istilah RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ) untuk kurikulum 13 merupakan pedoman atau rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang menagcu pada silabus. Di kurikulum Merdeka, istilah RPP diganti dengan Modul Ajar.

Lebih dalam lagi, didalam modul ini tidak perlu ada penyebutan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD) dan juga Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).

Selanjutnya, di dalam membuat modul ajar berbasis Kurikulum Merdeka, setidaknya terdapat tiga komponen yang harus disertakan. Yang pertama adalah informasi umum, komponen inti dan lampiran.

Umumnya mencakup informasi sejumlah identitas seperti nama penyusun judul, tahun pembuatan modul, kelas dan lain sebagainya.

Sementara, pada bagian komponen inti perlu disertakan tujuan pembelajaran, dimensi Profil Pelajar Pancasila, rancangan kegiatan pembelajaran, asesmen, refleksi dan lain sebagainya.

Dan juga pada bagian lampiran, perlu disebutkan hal-hal lainnya yang diperlukan. Misalnya menyebutkan lampiran Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), daftar bacaan, glosarium dan daftar pustaka.

Berikut ini adalah contoh modul ajar Kurikulum Merdeka terbaru yang bisa dijadikan rujukan ketika guru ingin membuat modul ajar. 


CONTOH MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Disini sampaikan identitas yang dibutuhkan

  • Nama Penyusun: Abdurrahman Wahid
  • Instansi: SD NaikPangkat.com
  • Tahun: 2023
  • Jenjang: Sekolah Dasar
  • Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
  • Fase/Kelas: A/2
  • Alokasi Waktu: 3 x Pertemuan

B. KOMPENTENSI AWAL

Disini sebutkan kompetensi awal yang dimiliki oleh para siswa sebelum dilakukan proses pembelajaran. Untuk mengetahui kompetensi awal ini dapat dilakukan asesmen diagnostik terhadap peserta didik)

  • Peserta didik mampu memberikan contoh-contoh terhadap penjelasan yang telah diberikan oleh guru ketika diminta.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Terdapat beberapa dimensi Profil Pelajar Pancasila yang perlu guru pahami. Jika di dalam modul yang dibuat mencakup dimentasi Bernalar Kritis, Mandiri, dan Gotong Royong, maka dimensi tersebut perlu disebutkan.

  • Bernalar Kritis
  • Mandiri
  • Gotong Royong

D. SARANA PRASARANA

Apa yang dimaksud dengan Sarana Prasarana di sini adalah perangkat  apa saja yang akan digunakan dalam belajar. Misalnya terdapat buku sebagai sumber belajar dan beberapa media pembelajaran yang akan digunakan, maka  hal tersebut perlu disebutkan)

  • Sumber belajar: Buku Tema 3 – Tugasku Sehari-Hari di Kelas 2
  • Media Belajar: Gambar, flashcard, dan lain sebagainya
  • Kamus Bahasa Indonesia

E. TARGET PESERTA DIDIK

Disini sebutkan peserta tipikal peserta didik yang akan mengikuti pembelajaran di dalam kelas. JIka diikuti oleh peserta didik reguler, maka jenis peserta didik dapat disebutkan)

  • Peserta Didik Reguler

F. MODEL PEMBELAJARAN

Disini sebutkan model pembelajaran yang akan digunakan di dalam kelas)

  • Model Belajar Berkelompok.


KOMPONEN INTI

Nah, setelah mengisi informasi umum, maka komponen selanjutnya yang harus dilengkapi adalah komponen inti. Komponen inti ini mencakup tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna, pertanyaan pemantik, kegiatan pembelajaran, asesmen, dan refleksi. Berikut ini adalah contohnya.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Disini sebutkan saja tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam proses belajar. Penyebutan tujuan pembelajaran perlu dibuat singkat dan jelas).

  • Siswa dapat memahami arti kosakata yang berkaitan dengan lingkungan geografis di melalui kegiatan berkelompok.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Disini sebutkan hal-hal yang bermakna selama proses pembelajaran berlangsung)

  • Pemahaman siswa tentang puisi menjadi meningkat setelah pembelajaran dilakukan dengan menyajikan sebuah video film.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

Disini sebutkan pertanyaan apa saja yang kira-kira akan digunakan guru selama mengajar untuk memantik pembelajaran di kelas sehingga siswa menjadi lebih aktif)

  • Sebutkan karya sastra yang berasal dari masyarakat Betawi?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Adapun penjabaran tentang kegiatan pembelajaran selalu mencakup tiga hal yaitu pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Tiga etape mengajar tersebut perlu dijelaskan secara singkat dalam modul ajar yang dibuat)

Pendahuluan

  • Salam
  • Berdoa bersama
  • Merapikan posisi duduk siswa

Kegiatan Inti

  • Siswa membaca buku teks dan mengamati gambar
  • Siswa diberikan pertanyaan terkait buku yang telah dibaca
  • Siswa mengamati lingkungan sekolah secara mandiri
  • Saya dapat membuat deskripsi tentang sekolah.

Penutup

  • Menyampaikan rangkuman materi
  • Memberikan nasihat kepada siswa
  • Salam dan penutup

E. ASESMEN

Asesmen ini adalah penilaian yang akan dilakukan oleh guru. Guru dapat melakukan asesmen berdasarkan hasil observasi, hasil diskusi, dan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

  • Hasil Observasi
  • Hasil Diskusi
  • Hasil Presentasi

F. PENGAYAAN

Disini sebutkan pengayaan pemahaman siswa yang akan dilakukan

  • Siswa mengerjakan soal isian singkat.

G. REFLEKSI

Disini sebutkan refleksi yang akan dilakukan dalam pembelajaran. Tujuannya untuk memperbaiki proses belajar di hari berikutnya

  • Mengajak peserta didik menarik kesimpulan dari hasil belajar yang telah dilakukan bersama-sama.


LAMPIRAN

Lampiran adalah komponen terakhir di dalam membuat modul ajar. Lampiran ini dapat menyebutkan dokumen apa yang berkaitan dengan pembuatan modul ajar tersebut. Misalnya, LKPD, bahan bacaan yang digunakan, glosarium, dan daftar pustaka.

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Disini tidak perlu menyebutkan penjelasan apapun. Jika memang menggunakan LKPD dan terpisah dari dokumen modul ini, maka cukup disebutkan Terlampir.

  • Terlampir

B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA

Sebutkan bacaan apa saja yang digunakan dalam proses pembelajaran yang dilakukan)

  • Buku Bahasa Indonesia untuk Kelas II SD

C. GLOSARIUM

Seandainya terdapat istilah-istilah yang tidak umum atau mungkin masih baru, perlu dijabarkan di bagian ini. Jika memang tidak ada istilah aneh di dalam modul ajar, maka tidak perlu perlu menyertakan bagian Glosarium ini)

D. DAFTAR PUSTAKA

Dalam membuat modul ajar tidak ubahnya seperti membuat karya ilmiah. Sebab, materi modul ajar yang disampaikan kepada siswa juga harus dapat dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu, keberadaan daftar pustaka sangat penting. Jika hanya menggunakan satu sumber, maka daftar pustakanya bisa dibuat hanya satu. Jika lebih, juga boleh menyertakan semuanya.


Berikut Download Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka klik >> DISINI

Itulah artikel mengenai contoh modul ajar Kurikulum Merdeka.


Tag:

contoh modul ajar kurikulum merdeka,

contoh modul ajar kurikulum merdeka smp,

contoh modul ajar kurikulum merdeka sma,

download modul ajar kurikulum merdeka,

contoh modul ajar kurikulum merdeka sd,

contoh modul ajar kurikulum merdeka paud,

contoh modul ajar kurikulum merdeka smk,

contoh modul ajar kurikulum merdeka pdf,

contoh modul ajar kurikulum merdeka sd kelas 4,