Imbauan Bagi Pendataan Non ASN 2022 Hanya Satu Kali Kesempatan Paling Lambat 31 Oktober

Imbauan Bagi Pendataan Non ASN 2022 Hanya Satu Kali Kesempatan Paling Lambat 31 Oktober
Imbauan Bagi Pendataan Non ASN 2022 Hanya Satu Kali Kesempatan Paling Lambat 31 Oktober

Layarmaya.id - Pendataan Non ASN 2022 hanya diberi satu kali kesempatan paling lambat 31 Oktober 2022. 

Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuat pengumuman terkini terpaut pendataan non ASN 2022, BKN menyampaikan pengumuman pendataan non ASN di media sosial resminya 22 Oktober 2022.

Lewat pengumuman tersebut, BKN menyatakan kalau aplikasi pendataan sudah ditutup untuk tenaga honorer ataupun non ASN semenjak 22 Oktober 2022.

Dilansir dari akun formal@BKNgoid yang bunyinya "Seluruh tombol input, import, pembaharuan dinonaktif bertepatan pada 22 Oktober 2022".

Walaupun begitu, admin lembaga masih dapat memakai tombol delete buat menghapus informasi non ASN yang tidak cocok dengan Surat Menteri PANRB No B/ 185/ M. SM. 02. 03/ 2022 serta Surat Menteri PANRB No B/ 1511/ M. SM. 01. 00/ 2022.

Tombol delete hendak dinonaktifkan sehabis admin lembaga mengupload Surat Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

SPTJM ialah wujud pertanggungjawaban administrasi serta pertanggungjawaban hukum terhadap informasi non ASN yang terdaftar di aplikasi pendataan BKN.

Admin lembaga cuma diberikan satu kali peluang buat mengupload SPTJM.

Kata BKN, Sebaliknya tombol delete masih aktif hingga admin lembaga mengupload SPTJM (satu kali peluang). BKN menegaskan SPTJM wajib diupload di aplikasi pendataan non ASN sangat lambat 31 Oktober 2022.

Pengumuman terkini BKN ini selaras dengan Surat Edaran Menteri PANRB No: B/ 1917/ Meter. SM. 01. 00/ 2022 Mengenai tindak lanjut pandataan tenaga non ASN di area lembaga pemerintah bertepatan pada 30 September.

Dalam Surat Edaran itu disebutkan, revisi informasi terhadap hasil umpan balik masyarakat harus dicoba dalam jangka waktu 10 hari kalender ataupun sangat lambat bertepatan pada 22 Oktober 2022, lewat sistem aplikasi pendataan tenaga non ASN BKN.

Informasi final hasil verifikasi serta validasi harus diiringi dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani oleh Pejabat Pembina Kepegawaian.

Apabila informasi final tersebut tidak diiringi dengan SPTJM, tidak hendak dimasukkan dalam informasi dasar tenaga non ASN, bunyi surat yang ditandatangani Menteri PANRB "Abdullah Azwar Anas".

Apabila di kemudian hari ada informasi yang non ASN tidak cocok dengan syarat Surat Menteri PANRB No B/ 185/ M. SM. 02. 03/ 2022 serta Surat Menteri PANRB No B/ 1511/ M. SM. 01. 00/ 2022, hendak berakibat pada pertanggungjawaban hukum, baik untuk pimpinan unit kerja ataupun PPK.

Demikian data atau informasi terkini terpaut pendataan non ASN dari BKN. Tenaga non ASN ataupun honorer disarankan buat pembaharuan data pendataan non ASN di web formal atau resmi BKN

Semoga bermanfaat bagi anda, untuk informasi lengkapnya telusuri GoogleNews.


Baca berita PENTING lainnya: