Soal PPPK Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Penyuluh |
Latihan Soal PPPK - Halo sahabat pppk ! Dalam kesempatan ini, kami bagikan kumpulan Contoh Soal PPPK Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Penyuluh Lengkap Kunci Jawaban. Soal-soal pppk ini dibuat, guna penambah pengetahuan serta wawasan. Yuk simak selengkapnya!
Sebelum menghadapi ujian masuk pppk tahun ini, calon peserta sebaiknya mempelajari contoh soal-soal pppk yang sudah pernah diujikan sebelumnya. penting untuk memperbanyak latihan soal pppk, supaya memudahkan kalian saat mengikuti tes seleksi pppk tahun ini.
Adapun tujuan mempelajari contoh soal pppk ini, supaya calon peserta dapat menjadi lebih lancar untuk mengerjalan soal ujian, karena sudah terbiasa melakukan latihan soal soal yang menyangkut bidang yang akan dilamar.
Soal PPPK Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Penyuluh
SOAL NO 1
Meningkatnya pelayanan pengobatan dan perawatan, dengan indikator sasaran yaitu
A. Meningkatnya akses terhadap ketersediaan darah dan komponen yang aman untuk menangani rujukan ibu hamil dan neonates.
B. Meningkatnya pertolongan persalinan oleh bidan/nakes yang memiliki kompetensi kebidanan.
C. Meningkatnya kenaikan berat badan balita (N/D).
D. Meningkatnya deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah.
E. Meningkatnya pelayanan kesehatan rawat jalan.
Kunci Jawaban: E.
Pembahasan: Meningkatnya pelayanan kesehatan rawat jalan . Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku hlm 14.
SOAL NO 2
Meningkatnya pelayanan kesehatan kerja, dengan indikator sasaran yaitu...
A. Meningkatnya akses terhadap ketersediaan darah dan komponen yang aman untuk menangani rujukan ibu hamil dan neonates.
B. Meningkatnya pelayanan kesehatan kerja pada pekerja formal.
C. Meningkatnya pertolongan persalinan oleh bidan/nakes yang memiliki kompetensi kebidanan.
D. Meningkatnya kenaikan berat badan balita (N/D).
E. Meningkatnya deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah.
Kunci Jawaban: B.
Pembahasan: Meningkatnya pelayanan kesehatan kerja pada pekerja formal . Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku hlm 14.
SOAL NO 3
Pengangkatan ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat harus sesuai dengan...
A. Standar Kompetensi Manajerial.
B. Standar Kompetensi Manajerial Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat.
C. Standar Kompetensi Manajerial Jabatan.
D. Kesehatan Masyarakat.
E. kebutuhan organisasi.
Kunci Jawaban: E.
Pembahasan: Kebutuhan organisasi . Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku hlm 2
SOAL NO 4
Tujuan umum Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Adalah...
A. Meningkatkan komitmen pembangunan berwawasan kesehatan dari para penentu kebijakan dari berbagai pihak.
B. Meningkatkan kerjasama, antar masyarakat, antar kelompok, serta antar lembaga dalam rangka pembangunan berwawasan kesehatan.
C. Meningkatnya PHBS individu, keluarga dan masyarakat serta berperan aktif dalam setiap gerakan kesehatan masyarakat melalui upaya promosi kesehatan yang terintegrasi secara lintas program, lintas sektor, swasta dan masyarakat.
D. Meningkatkan peran masyarakat termasuk swasta sebagai subjek atau penyelenggara upaya pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan.
E. Meningkatkan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang efektif dengan mempertimbangan kearifan loka.
Kunci Jawaban: C.
Pembahasan: Meningkatnya PHBS individu, keluarga dan masyarakat serta berperan aktif dalam setiap gerakan kesehatan masyarakat melalui upaya promosi kesehatan yang terintegrasi secara lintas program, lintas sektor, swasta dan masyarakat. Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku hlm 45.
SOAL NO 5
Dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan maka kebijakan yang disusun adalah...
A. Menempatkan upaya pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan menjadi salah satu prioritas pembangunan kesehatan.
B. Meningkatkan komitmen dan dukungan stakeholder, pembuat kebijakan, dan pengambil keputusan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan.
C. Meningkatkan koordinasi dan kolaborasi lintas program dan lintas sektor.
D. Meningkatkan peran serta organisasi kemasyarakatan/kelompok potensial.
E. Memperkuat gerakan masyarakat.
Pembahasan: Menempatkan upaya pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan menjadi salah satu prioritas pembangunan kesehatan . Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku hlm 45
SOAL NO 6
Kebijakan Kementerian Kesehatan dalam upaya pemberdayaan masyarakat adalah...
A. Meningkatkan kemampuan individu, keluarga kelompok dan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan.
B. pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Desa dan Kelurahan Siaga Aktif adalah Desa dan Kelurahan yang penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar.
C. sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan-aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
D. intervensi pemerintah yang bertujuan untuk mengubah kondisi kesehatan yang ada atau mempengaruhi arah dan kecepatan dari perubahan yang sedang berlangsung dalam masyarakat guna mewujudkan kondisi kesehatan yang diinginkan.
E. proses dimana masyarakat “diposisikan” mempunyai peran yang besar dalam pengambilan keputusan dan menetapan kegiatan/tindakan yang mempengaruhi kesehatan mereka.
Kunci Jawaban: B.
Pembahasan: pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Desa dan Kelurahan Siaga Aktif adalah Desa dan Kelurahan yang penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar. Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku hlm 45.
SOAL NO 7
Ruang Lingkup kegiatan pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan, Kecuali:...
A. Pembinaan PHBS di 5 tatanan yaitu PHBS di Rumah Tangga, PHBS di Sekolah, PHBS di Tempat-Tempat Umum, PHBS di Tempat Kerja dan PHBS di Institusi Kesehatan. Setiap tatanan memiliki indikator pencapaian persentase PHBS.
B. Pengembangan Desa Siaga Aktif yaitu mengupayakan pencapaian Desa Siaga Aktif dengan melalui tahapan dari Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri serta pengembangan UKBM.
C. Peningkatan Jumlah Pos Kesehatan Desa (POSKESDES) yang beroperasi yaitu pengembangan kegiatan yang dilaksanakan di Poskesdes.
D. Melakukan advokasi.
E. Memperkuat gerakan masyarakat.
Kunci Jawaban: E.
Pembahasan: Memperkuat gerakan masyarakat . Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku hlm 48.
SOAL NO 8
Tatangan permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia saat ini Adalah...
A. jumlah kabupaten/kota yang telah dilaksanakan advokasi kesehatan serta mengeluarkan kebijakan publik berwawasan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan upaya pemberdayaan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
B. rendahnya kemauan serta kemampuan masyarakat untuk ber-perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal ini yang menjadi salah stu faktor penyebab utama terjadinya permasalahan kesehatan masyarakat yang kompleks di Indonesia. Rendahnya PHBS di masyarakat, akan berdampak pada tingginya.
C. sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan-aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
D. intervensi pemerintah yang bertujuan untuk mengubah kondisi kesehatan yang ada atau mempengaruhi arah dan kecepatan dari perubahan yang sedang berlangsung dalam masyarakat guna mewujudkan kondisi kesehatan yang diinginkan.
E. proses dimana masyarakat “diposisikan” mempunyai peran yang besar dalam pengambilan keputusan dan menetapan kegiatan/tindakan yang mempengaruhi kesehatan mereka.
Kunci Jawaban: B.
Pembahasan: Jumlah kabupaten/kota yang telah dilaksanakan advokasi kesehatan serta mengeluarkan kebijakan publik berwawasan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan upaya pemberdayaan masyarakat untuk ber perilaku hidup bersih dan sehat . Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku hlm 58.
SOAL NO 9
Advokasi kesehatan merupakan...
A. program komunikasi untuk mendekatkan problem publik kepada pembuatan kebijakan
B. jumlah kabupaten/kota yang telah dilaksanakan advokasi kesehatan serta mengeluarkan kebijakan publik berwawasan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan upaya pemberdayaan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
C. rendahnya kemauan serta kemampuan masyarakat untuk ber-perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal ini yang menjadi salah stu faktor penyebab utama terjadinya permasalahan kesehatan masyarakat yang kompleks di Indonesia. Rendahnya PHBS di masyarakat, akan berdampak pada tingginya.
D. sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan-aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
E. serangkaian kegiatan komunikasi untuk mempengaruhi penentu kebijakan dengan cara: membujuk, meyakinkan, menjual ide agar memberikan dukungan terhadap upaya pemecahan masalah kesehatan masyarakat.
Kunci Jawaban: E.
Pembahasan: Serangkaian kegiatan komunikasi untuk mempengaruhi penentu kebijakan dengan cara: membujuk, meyakinkan, menjual ide agar memberikan dukungan terhadap upaya pemecahan masalah kesehatan masyarakat . Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku hlm 59.
SOAL NO 10
Yang bukan termasuk pada kemampuan kompetensi Standar Kompetensi Manajerial Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat adalah...
A. a. berpikir.
B. b. mengelola orang lain.
C. c. mengelola orang lain.
D. d. mengelola sosial dan budaya.
E. e. menganalisa.
SOAL NO 11
Yang termasuk Reformasi Sistem Kesehatan adalah sebagai berikut, kecuali...
A. tujuan dan prioritas kebijakan/program/kegiatan.
B. Perluasan pelayanan kesehatan.
C. hukum dan regulasi.
D. struktur organisasi dan manajemen pelayanan kesehatan.
E. alokasi sumber daya.
Kunci Jawaban: B.
Pembahasan: Perluasan pelayanan kesehatan. Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Halaman. 22.
SOAL NO 12
Konsep reformasi Sistem Kesehatan Nasional dirancang atas arahan...
A. Menteri Kesehatan.
B. Ikatan Dokter Indonesia.
C. Presiden Republik Indonesia.
D. Kementerian PPN/Bappenas.
E. Kementerian Kesehatan.
Kunci Jawaban: C.
Pembahasan: Presiden Republik Indonesia. Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Halaman. 24.
SOAL NO 13
Tujuan utama Reformasi Sistem Kesehatan Nasional adalah Health Security and Resillience. Apa yang dimaksud dengan Health Security and Resillience?
A. Meningkatkan kapasitas keamanan dan ketahanan kesehatan.
B. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam ketahanan kesehatan.
C. Meningkatkan kapasitas keamanan.
D. Menjamin kemudahan akses supply side pelayanan kesehatan.
E. Mempromosikan pembangunan berwawasan kesehatan.
Kunci Jawaban: A.
Pembahasan: Meningkatkan kapasitas keamanan dan ketahanan kesehatan. Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Halaman. 27.
SOAL NO 14
(1) Pengaturan, pembinaan, pengawasan, dan peningkatan mutu Tenaga Kesehatan;
(2) perencanaan, pengadaan, dan pendayagunaan Tenaga Kesehatan sesuai dengan kebutuhan;
(3) pelindungan kepada Tenaga Kesehatan dalam menj alankan praktik.
Siapakah yang bertanggung jawab pada kegiatan tersebut...
A. Pemerintah daerah.
B. Pemerintah.
C. Rumah sakit.
D. Pemerintah daerah provinsi.
E. Pemerintah daerah kabupaten/kota.
Kunci Jawaban: A.
Pembahasan: Pemerintah daerah. Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
SOAL NO 15
Berikut ini yang bukan merupakan tanggung jawab pemerintah dibidang kesehatan adalah...
A. Menyelenggarakan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat.
B. Menyediakan sumber daua dibidang kesehatan yang adil dan merata.
C. Menyediakan edukasi kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggitingginya.
D. Bertanggung jawab atas pelaksanaan jaminan kesehatan.
E. Mengirimkan laporan hasil penelitian dan pengembangan kepada Menteri.
Pembahasan: Mengirimkan laporan hasil penelitian dan pengembangan kepada Menteri. Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
SOAL NO 16
Fasilitas pelayanan kesehatan Mudah dicapai (accessible) Artinya:
A. pelayanan kesehatan tidak bertentangan dengan adat istiadat, kebudayaan, keyakinan, dan kepercayaan masyarakat setempat
B. lokasi fasilitas pelayanan kesehatan mudah dicapai dengan sarana transportasi yang tersedia, baik di perkotaan maupun perdesaan.
C. fasilitas pelayanan kesehatan mudah ditemukan keberadaannya dan dapat dimanfaatkan masyarakat saat dibutuhkan.
D. biaya pelayanan kesehatan yang harus dibayar sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat konsumennya.
E. pelayanan kesehatan yang diselenggarakan sesuai dengan kode etik dan standar mutu yang ditetapkan.
Kunci Jawaban: B.
Pembahasan: lokasi fasilitas pelayanan kesehatan mudah dicapai dengan sarana transportasi yang tersedia, baik di perkotaan maupun perdesaan. Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku hlm 16.
SOAL NO 17
Prinsip pelayanan kesehatan Adalah...
A. Sistem yang efektif. Proses pelayanan perlu dilihat sebagai sebuah sistem yang memadukan hasil-hasil kerja dari berbagai unit dalam organisasi.
B. Umumnya pelayanan dasar dilaksanakan di puskesmas, puskesmas pembantu, puskesmas keliling dan klinik di wilayah kerjanya.
C. Membantu penghematan dana karena tidak perlu menyediakan berbagai macam peralatan kedokteran di setiap sarana kesehatan.
D. Memperjelas sistem pelayanan kesehatan karena terdapat hubungan kerja antara berbagai sarana kesehatan yang tersedia.
E. Memudahkan pekerjaan administrasi, terutama pada aspek perencanaan.
Kunci Jawaban: A.
Pembahasan: Sistem yang efektif. Proses pelayanan perlu dilihat sebagai sebuah sistem yang memadukan hasil-hasil kerja dari berbagai unit dalam organisasi. Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku hlm 17.
SOAL NO 18
Pengertian Sistem rujukan adalah...
A. upaya-upaya untuk mengatasi masalah sanitasi yang mengganggu kesehatan. Dengan kata lain, kesehatan masyarakat sama dengan sanitasi. Upaya memperbaiki dan meningkatkan sanitasi lingkungan merupakan kegiatan kesehatan masyarakat.
B. pencegahan penyakit yang terjadi dalam masyarakat melalui perbaikan sanitasi lingkungan dan pencegahan penyakit melalui imunisasi.
C. salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
D. suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal (dari unit yang berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu) atau secara horizontal (antara unit-unit yang setingkat kemampuannya tetapi berbeda spesialisasinya.
E. setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok ataupun masyarakat.
Kunci Jawaban: D.
Pembahasan: Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal (dari unit yang berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu) atau secara horizontal (antara unit-unit yang setingkat kemampuannya tetapi berbeda spesialisasinya . Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku hlm 17.
SOAL NO 19
Manfaat dari sudut pemerintah sebagai penentu kebijakan (policy maker) Adalah...
A. Membantu penghematan dana karena tidak perlu menyediakan berbagai macam peralatan kedokteran di setiap sarana kesehatan
B. Meringankan biaya pengobatan karena terhindar dari pemeriksaan yang sama secara berulang
C. Mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan karena diketahui dengan jelas fungsi dan wewenang setiap sarana pelayanan kesehatan
D. Memperjelas jenjang karier tenaga kesehatan dengan berbagai akibat positif lainnya, seperti semangat kerja, ketekunan, dan dedikasi
E. Membantu peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kerja sama dengan pelayanan kesehatan lainnya.
Kunci Jawaban: A.
Pembahasan: Membantu penghematan dana karena tidak perlu menyediakan berbagai macam peralatan kedokteran di setiap sarana kesehatan . Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku hlm 17.
SOAL NO 20
Manfaat dari sudut penyelenggara pelayanan kesehatan (health provider) Adalah...
A. Membantu penghematan dana karena tidak perlu menyediakan berbagai macam peralatan kedokteran di setiap sarana kesehatan
B. Meringankan biaya pengobatan karena terhindar dari pemeriksaan yang sama secara berulang
C. Mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan karena diketahui dengan jelas fungsi dan wewenang setiap sarana pelayanan kesehatan
D. Memperjelas jenjang karier tenaga kesehatan dengan berbagai akibat positif lainnya, seperti semangat kerja, ketekunan, dan dedikasi
E. Memudahkan pekerjaan administrasi, terutama pada aspek perencanaan.
Pembahasan: Memperjelas jenjang karier tenaga kesehatan dengan berbagai akibat positif lainnya, seperti semangat kerja, ketekunan, dan dedikasi . Modul Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku hlm 18.
Kesimpulan
Patut untuk diingat, semua soal ini hanya soal latihan yang sangat mungkin berbeda dengan soal saat tes seleksi PPPK atau CPNS yang akan anda hadapi.
Demikian artikel mengenai Kumpulan Contoh Soal PPPK Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Penyuluh Lengkap Kunci Jawaban, moga bisa berguna dan bermanfaat. Untuk lebih lengkapnya telusuri GoogleNews.
Tag:
soal pppk,
ayopppk,
latihan soal pppk,
contoh soal pppk promosi kesehatan dan ilmu perilaku,
contoh soal p3k penyuluh kesehatan masyarakat,
soal p3k kesehatan masyarakat pdf,
contoh soal p3k promosi kesehatan,
skb penyuluh kesehatan masyarakat pdf,
contoh soal pppk kesehatan masyarakat 2023,
contoh soal kasus promosi kesehatan,
contoh soal p3k administrator kesehatan,